Kalurahan Bangunjiwo

Senin malam (05/12/2016) Masih dalam rangkaian Hari Jadi Desa Bangunjiwo yang ke 70 tahun 2016 malam ini dilaksanakan Do’a Bersama dan Lomba Mocopat. Do’a Bersama untuk mengirim do’a kepada arwah mantan Pamong Desa Bangunjiwo terdahulu dan diikuti oleh seluruh Pamong Desa Bangunjiwo, Ketua dan anggota BPD, Lembaga  Desa dan Tokoh masyarakat. Setelah selesai do’a bersama dilanjutkan dengan lomba mocopat tingkat umum. Peserta lomba adalah warga Desa Bangunjiwo dan warga yang tergabung dalam Paguyuban Mocopat Desa Bangunjiwo. Peserta dalam melaksanakan kegiatan lomba mengenakan pakaian kejawen jangkep. Tembang mocopat yang dilombakan adalah 1 tembang wajib dan 1 tembang pilihan. Tembang wajib adalah Dhandhang Gulo Pasowanan dan untuk tembang pilihan Asmorondono Slobog Pelog Barang dan  Mijil Raramanglung Pelog Bem. Tim Juri adalah dari pihak ketiga yaitu  Drs. Suparam dari SMKI Yogyakarta, Agustinus Suharno dari SMKI Yogyakarta Sutanta, S.Sn dari SMKI Yogyakarta. Dari hasil penilaian dewan juri dengan dasar penilaian dari segi dasar suara, titi laras, dan teknik ditetapkan sebagai pemenang lomba adalah :

1. Bapak Parjo dari Bibis sebagai Juara I
2. Bapak Sarmidi dari Kenalan sebagai Juara II
3. Bapak Setyo Utomo dari Jipangan sebagai Juara III
4. Bapak Mugo dari Krebet sebagai Juara Harapan I
5. Bapak Sugeng dari Ngentak sebagai Juara Harapan II

Kegiatan lomba mocopat pada tahun ini para peserta khusus dari Desa Bangunjiwo dengan tujuan untuk mengembangkan seni budaya mocopat di Desa Bangunjiwo.