Kalurahan Bangunjiwo

BangunjiwoNews –Kekeringan akibat musim kemarau yang terlalu panjang terjadi di beberapa daerah. Dampaknya, air yang menjadi kebutuhan utama sulit didapatkan, dan warga, mau tidak mau, harus menghemat konsumsi air untuk minum, memasak, bahkan mandi. termasuk wilayah Desa Kedungpoh, Nglipar Gunung Kidul. ( Minggu, 30/09/2019)

Menurut Harjono Dukuh Sinom Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar , Kabupaten Gunung Kidul, Kota Yogyakarta kekeringan ini terjadi setalah pasca Gempa Bumi Tahun 2006, karena adanya pergeseren lapisan bumi, sehingga mata air juga ikut tergeser. Hal ini juga termasuk salah faktor dari kekeringan yang melanda di Desa Kedungpoh.

Sehingga, Pemerintah Desa Bangunjiwo yang di koordinatori oleh Sunarto Satgas PTSL Desa Bangunjiwo warga desa Kedungpoh untuk membantu  kekeringan yang melanda di Sinom Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar , Kabupaten Gunung Kidul, Kota Yogyakarta.

Acara Bakti Sosial dihadiri oleh Pemerintah Desa Kedungpoh, Nglipar Gunung Kidul yang di wakili oleh Dukuh Kedungpoh dan Kaur Tata Usaha Desa  Kedungpoh, Pemerintah Desa Bangunjiwo yaitu terdiri dari  PJ Lurah Desa Bangunjiwo yaitu Hj. Wiji Harini, S.Sos, MM, Kasi Pemrintahan yaitu Sutadi,  PANDU ( Paguyuban Dukuh), Pokmas, TPK Desa Bangunjiwo. Perwakilan dari BPN Bantul, Yaysan Al Azhar Kabupaten Bantul.

Atas rasa peduli dan prihatin, Pemerintah Desa Bangunjiwo memberikan bantuan 25 Tengki atau  sekitar 125.000 Liter air bersih yang didistribusikan ke warga dengan cara mengisi tendon-tandon air yang telah disiapkan oleh warga setempat. Kemudian, air tersebut dipindahkan ke ember dan jerigen yang akan diangkut ke rumah masing-masing. Proses pendistribusian pun berjalan lancar dan tertib. Semoga musim hujan segera datang agar kekeringan tidak berlangsung lebih panjang lagi. (herm-bjw)