Foorkot Bantul laksanakan monev dan uji petik di BKM Bangun Mandiri Bangunjiwo
Administrator 14 November 2019 08:22:29 WIB
BangunjiwoNews; Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, yang telah berjalan mulai tahun 2007 silam sebagai pengganti Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP), hadir dengan segala kegiatan dan siklus yang harus dijalankan di tingkat masyarakat. Program ini hadir dalam rangka memberdayakan masyarakat desa, dan tidak pernah lepas dari koreksi dan kekurangan.
Sebuah program, tentu tidak lepas dari kekurangan. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi setiap saat guna melahirkan program yang betul-betul tepat dijadikan acuan bagi seluruh masyarakat. Begitu juga dengan proses pelaksanaannya di masyarakat. Pengawasan perlu dilaksanakan agar hasil yang diharapkan program betul-betul tercapai, baik dari segi proses pelaksanaannya maupun hasil akhir.
Di PNPM sendiri pengawasan dan pengujian atas pelaksanaan program, baik itu pelaksanaan siklus di lapangan maupun pelaksanaan lainnya, disebut “Uji Petik”. Uji Petik dilakukan secara berkala, tergantung tuntutan program. Mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kota/kabupaten.
BKM Bangun Mandiri Desa Bangunjiwo sampai denghan saat ini dinilai masih eksis sehingga Foorkot Kabupaten Bantul melaksanakan monev/uji petik di BKM Bangun Mandiri (Rabu, 13/11). Tim Foorkot Bantul diterima di Ruang Rapat Desa Bangunjiwo oleh Carik Desa dan Ketua BKM Bangun Mandiri Waluya.
Program P2KP menjadi PNPM Mandiri Pedesaan/Perkotaan, P2KKP dan akhirnya pada tahun 2016 menjadi program Kotaku. Kalau pada program sebelumnya kegiatan lebih terfokus pada penanggulangan kemiskinan ditengah masyarakat melalui kegiatan lingkungan, ekonomi dan sosial, maka program Kotaku lebih terkonsentrasi pada penataan lingkungan kawasan pemukiman dengan berbasis pada 100 0 100. Pada program kotaku ditargetkan 100 % tersedia air bersih, 0 % kawasan kumuh dan 100 % tercipta akses sanitasi yang layak.
BKM Bangun Mandiri telah melaksanakan kegiatan pembangunan MCK bagi masyarakat miskin pada tahun 2018. Masyarakat sangat terbantu dengan program ini, karena mampu meningkatkan kesehatan masyarakat. (Mg_Bjw)
Komentar atas Foorkot Bantul laksanakan monev dan uji petik di BKM Bangun Mandiri Bangunjiwo
Formulir Penulisan Komentar
Profil Desa Wisata Bangunjiwo Paradise Of Culture
PENGUMUMAN
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Bosan dengan wisata biasa? Sekar Mataram menawarkan Wisata Edukasi Kajigelem
- Kalurahan Bangunjiwo berhasil meraih Juara 2 Lomba Monolog Lurah dan Juara 3 Lomba Anekdot
- Badan Pangan Nasional/National Food Agency melaksanakan kunjungan di Kalurahan Bangunjiwo
- Sosialisasi dan Koordinasi Penanganan TBC di Kalurahan Bangunjiwo TA 2025
- Kegiatan Apel Pagi Pamong Kalurahan Bangunjiwo 1 Desember 2025
- Monev Bamuskal terkait Pembangunan Infrastruktur Kalurahan Bangunjiwo TA 2025
- Penyusunan SOP Pelayanan Kalurahan Bangunjiwo Tahun 2025
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License












