Burung Hantu Jadi Jurus Jitu Petani Bangunjiwo Basmi Hama Tikus

Administrator 08 Maret 2019 11:16:52 WIB

BangunjiwoNews .. Serbuan hama tikus membuat hasil panen petani di Bangunjiwo merosot. Petani kemudian pakai jurus sniper dengan menggunakan senapan angina untuk memburu tikus.
Selain itu para petani juga menggunakan burung hantu sebagai pemberantas alami hama tikus. "Para petani merasa kerepotan dalam memberantas tikus dan hasil panen menurun. Dulu banyak ular yang suka makan tikus tapi sekarang sudah jarang. Kemudian muncul gagasan menggunakan burung hantu untuk membasmi tikus tersebut," kata Dullah Prayitno Ketua Gapoktan Saka Makmur Desa Bangunjiwo.

Pada kesempatan ini Jumat (8/3) Gapoktan Saka Makmur bersama dengan Koramil Kasihan, Dinas Pertanian DIY dan Kabupaten Bantul, Camat Kasihan serta Pemerintah Desa Bangunjiwo melaksanakan kegiatan pemantauan hama tikus di Bangunjiwo.

Dinas Pertanian pada hari ini juga memberikan bantuan 5 pasang burung hantu, yang nantinya akan ditambah lagi oleh pemerintah desa melalui APBDesa 2019.

Petani mengharapkan dengan adanya tambahan burung hantu ini mampu mengurangi serangan hama tikus sehingga hasil panen meningkat.

Komentar atas Burung Hantu Jadi Jurus Jitu Petani Bangunjiwo Basmi Hama Tikus

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Infografis APBKal TA 2025

Profil Desa Wisata Bangunjiwo Paradise Of Culture

Data Jumlah Penduduk Bangunjiwo

Album Peta Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kapanewon Kasihan

GIS BANGUNJIWO

Profil Desa Wisata Kajigelem

APLIKASI ANDROID

PENGUMUMAN

||HARI KERJA PEMERINTAH DESA BANGUNJIWO, HARI SENIN - JUM'AT|| ||LAYANAN PAJAK STNK KELILING SETIAP HARI KAMIS DI BALAI DESA BANGUNJIWO, PUKUL 09.00 - 11.00 WIB||

Persyaratan Administrasi Kalurahan

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License