Tradisi Muludan masih terus dilestarikan masyarakat Bangunjiwo
Administrator 20 November 2018 10:51:13 WIB
BangunjiwoNews // Muludan merupakan tradisi dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Mihammad SAW, tradisi ini sampai saat ini masih dilestarikan masyarakat di Bangunjiwo. Disetiap pedukuhan mengadakan acara kenduri atau dahar kembul, meski dikemas dengan seadanya namun kebersamaan masyarakat menjadi sebuah nilai yang sangat baik. Tidak membeda - bedakan status maupun kedudukan semua berkumpul menjadi satu pada acara genduri ini. Pada acara muludan ini biasa juga diadakan merti dusun.
Komentar atas Tradisi Muludan masih terus dilestarikan masyarakat Bangunjiwo
Formulir Penulisan Komentar
Profil Desa Wisata Bangunjiwo Paradise Of Culture
PENGUMUMAN
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Bosan dengan wisata biasa? Sekar Mataram menawarkan Wisata Edukasi Kajigelem
- Kalurahan Bangunjiwo berhasil meraih Juara 2 Lomba Monolog Lurah dan Juara 3 Lomba Anekdot
- Badan Pangan Nasional/National Food Agency melaksanakan kunjungan di Kalurahan Bangunjiwo
- Sosialisasi dan Koordinasi Penanganan TBC di Kalurahan Bangunjiwo TA 2025
- Kegiatan Apel Pagi Pamong Kalurahan Bangunjiwo 1 Desember 2025
- Monev Bamuskal terkait Pembangunan Infrastruktur Kalurahan Bangunjiwo TA 2025
- Penyusunan SOP Pelayanan Kalurahan Bangunjiwo Tahun 2025
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License















