Tradisi "Besik-Besik Makam" bulan Syaban masih terjaga di Kalurahan Bangunjiwo
@mgr 10 Februari 2025 11:33:28 WIB
Tradisi besik makam di bulan Syaban merupakan bagian dari tradisi Nyadran, yaitu pembersihan makam leluhur yang dilakukan oleh masyarakat. Tradisi ini juga dikenal dengan nama Ruwahan.
Dalam tradisi Nyadran, masyarakat akan melakukan kegiatan-kegiatan diantaranya Ziarah kubur, Membersihkan makam dari kotoran dan rerumputan, Tabur bunga, Mendoakan arwah leluhur, Melaksanakan kenduri selamatan.
Tradisi Nyadran dilakukan untuk mengucapkan rasa syukur, mengenang leluhur, dan mengingatkan diri akan kematian. Tradisi ini juga merupakan sarana untuk menjaga keharmonisan bertetangga.
Kegiatan ini masih terjaga dan dilestarikan oleh masyarakat Kalurahan Bangunjiwo, seperti halnya yang dilaksanakan oleh warga masyarakat Padukuhan Kenalan pada hari Minggu 9 Februari 2025. Warga melaksanakan gotong-royong besik makam dan pengecatan brak makam dalam rangka persiapan acara Nyadran.
Komentar atas Tradisi "Besik-Besik Makam" bulan Syaban masih terjaga di Kalurahan Bangunjiwo
Formulir Penulisan Komentar
Profil Desa Wisata Bangunjiwo Paradise Of Culture
PENGUMUMAN
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Kegiatan Pemeriksaan USG Gratis bersama FKIK UMY Tahun 2025
- Penyampaian LHKPN Lurah Bangunjiwo Tahun 2025
- Pembangunan Corblok Jalan Donotirto dengan Dana SILPA DD TA 2024
- Kegiatan Apel Pamong Kalurahan Bangunjiwo Seni 17 Maret 2025
- TIMNAS DAY
- Perpustakaan keliling Kalurahan Bangunjiwo melaksanakan pelayanan di SD Sembungan
- Kegiatan Tirakatan Hari Ulang Tahun Daerah Istimewa Yogyakarta Ke-270