Tradisi Selikuran Menyambut Lailatur Qodar di Padukuhan Gendeng
idh 19 Juli 2024 07:39:07 WIB
02/04. Malam Selikuran atau yang jatuh pada malam ke-21 bulan Ramadhan, merupakan malam yang sangat istimewa bagi umat Muslim, yaitu satu diantara malam yang menjadi kesempatan kita mendapatkan Lailatul Qadar. Tradisi malam selikuran (21 Ramadhan) adalah tradisi budaya sekaligus religius (agama) yang syarat dengan makna. Pada umunya masyarakat jawa memperingati malam selikuran dengan berbagai ragam tradisi. Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat yang ada di Padukuhan Gendeng, Kalurahan Bangunjiwo. Masyarakat di wilayah Padukuhan Gendeng melaksanakan kegiatan doa bersama dalam memperingati malam selikuran. Tradisi ini telah dilakukan selama bertahun-tahun dan menjadi bagian dari budaya lokal yang dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi. Salah satu tradisi unik yang menjadi ciri khas Malam Selikuran adalah terdapat kegiatan yaitu dengan adanya kegiatan buka bersama dengan membawa makanan dari rumah masinng-masing.
Komentar atas Tradisi Selikuran Menyambut Lailatur Qodar di Padukuhan Gendeng
Formulir Penulisan Komentar
Profil Desa Wisata Bangunjiwo Paradise Of Culture
PENGUMUMAN
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Infografis APBKal dan Penggunaan Dana Desa TA 2025
- Informasi Kejadian Bencana Hihdrometeorologi Periode Oktober 2024 - Januari 2025
- PENGUMUMAN LIBUR HARI RAYA
- KSB Kalurahan Bangunjiwo memberikan Bantuan Logistik di Triwidadi Pajangan
- Muskal Laporan Kinerja Bamuskal dan Laporan Tahunan BUMKal Bangun Kamulyan Bangunjiwo
- Laporan Realisasi APBKal Semester I TA 2024
- Update aktivasi POS BANSOR KALURAHAN BANGUNJIWO 22 Januari 2025