Adat Tradisi Nyadran di Padukuhan Kenalan
idh 19 Juli 2024 07:30:37 WIB
12/02 Mendekati bulan suci ramadhan, terdapat tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat. Salah satu tradisi tersebut adalah tradisi nyadran. Nyadran sendiri merupakn tradisi yang dilakukan oleh masyarakat khususnya masyarakat jawa yang dilakukan di bulan Sya’ban (Kalender Hijriyah) atau Ruwah (Kalender Jawa) untuk mengucapkan rasa syukur yang dilakukan secara kolektif dengan mengunjungi makam atau kuburan leluhur yang ada di suatu kelurahan atau desa. Nyadran dimaksudkan sebagai sarana mendoakan leluhur yang telah meninggal dunia, mengingatkan diri bahwa semua manusia pada akhirnya akan mengalami kematian, juga dijadikan sebagai sarana guna melestrikan budaya gotong royong dalam masyarakat sekaligus upaya untuk dapat menjaga keharmonisan bertetangga melalui kegiatan kembul bujono (makan bersama).
Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat di wilayah Salam RT 05 Padukuhan Kenalan. Semalam, masyarakat di wilayah Salam RT 05, melaksanakan kegiatan pembukaan nyadran. Kegiatan yang dilakukan malam tadi merupakan pembuka untuk dilaksanakannya nyadran selama 30 hari ke depan sebagai salah satu ungkapan rasa bersyukur masyarat Salam RT 05 sekaligus sebagai bentuk upaya untuk melestarikan budaya jawa.
Komentar atas Adat Tradisi Nyadran di Padukuhan Kenalan
Formulir Penulisan Komentar
Profil Desa Wisata Bangunjiwo Paradise Of Culture
PENGUMUMAN
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Verifikasi Lapangan Kegiatan Padat Karya Danais Jogja Istimewa Kalurahan Bangunjiwo TA 2025
- Informasi APBKal Kalurahan Bangunjiwo TA 2025
- Infografis APBKal TA 2025
- Infografis APBKal TA 2025
- Selamat Hari Desa Nasional
- Publik Hearing Raperkal Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBKal 2024
- Survei Lokasi Pembangunan PJU Kalurahan Bangunjiwo Tahun 2025