Kalurahan Bangunjiwo
Kapanewon Kasihan
Kabupaten Bantul
D.I. Yogyakarta
Jl Karangjati, Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
- Visi Misi Desa Bangunjiwo // "Desa Bangunjiwo Yang Maju Dalam Bingkai Nilai - Nilai Tradisi Yang Kuat"
- |
- "Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tutwuri Handayani"
- |
- "Ojo Rumongso Biso Naning Bisoho Rumongso"
- |
- “pusaka ingkang paling sekti iku dudu tombak,pedang lan keris,pusaka kang paling sekti yaiku dumunung ing jati diri”
- |
- "Urip Iku Urup"
- |
- “memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana”
- |
- "Sak Bejo-bejone Wong Kang Lali Isih Bejo Wong Kang Eling Lan Waspodo"
- |
- “Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo”
- |
- "Sengkut Gumregut Makaryo Mbangun Deso"
- |
- "Becik Ketitik Olo Ketoro"
- |
- "Ojo Adigang Adigung Adiguno"
- |
- "Becik Ketitik Olo Ketoro"
- |
- "Ayom Ayem Toto Titi Tentrem Kerto Raharjo"
- |
- "Kita wujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel"
- |
- "Kita wujudkan pelayanan masyarakat yang prima"
- |
- "Bekerjalah dengan cerdas, Bekerjalah secara efektif, Bekerjalah dengan keyakinan"
- |
- "Disiplinlah dalam bekerja"
- |
- "Motivasi kerja yang paling utama adalah motivasi dari dalam diri kita sendiri"
- |
- "Rencanakan dengan baik apa kerjaan kita hari ini dan realisasikan dengan tindakan nyata"
- |
- "Bekerja keraslah untuk menjadi baik dan bekerjalah lebih keras untuk menjadi yang terbaik"
- |
- "Melakukan hal sekecil apapun jauh lebih baik daripada sekedar berkeinginan"
- |
- "Kunci dari manajemen diri adalah ketekunan"
- |
- "Kenyataan merupakan hasil dari mimpi, keputusan dan perbuatan"
- |
- "Menjadi ramah itu baik, menjadi sopan itu terpuji, menjadi bermanfaat itu bijaksana"
- |
- "Kejujuran yang sesungguhnya ada didalam hati, rasakan dan ikuti maka disanalah kebahagiaan hidup akan kita temui"
- |
- "Jangan lupa bersyukur"
- |
- "Jayalah Desaku Jayalah Bangunjiwo"
- |
- "Indahnya berbagi dengan sesama"
- |
ARTIST PROFILE OF JOGJA BIENNALE 17
@Her5wan 06 November 2023 14:42:05 WIB
ARTIST PROFILE OF JOGJA BIENNALE 17
•Lembâna Artgroecosystem (Madura)
Lembâna Artgroecosystem (founded and based in Sumenep) is an agricultural community art initiative that is created and managed by young people in Sumenep, Madura. This initiative was established to create a knowledge infrastructure through art and to encourage cross-cultural conversations from diverse perspectives. They held a platform where they invited interdisciplinary contemporary artists to present their works and provoke connections with the villagers around Sumenep: Recently they participated in Jogja Fotografis Festival 2023.
•Lucia Hartini (Yogyakarta)
Lucia Hartini (b.Temanggung, based in Yogyakarta) started to pursue her painting endeavor at the Indonesian School of Visual Arts (SSRI) Yogyakarta. In the 1990s, she became one of Indonesia’s female artists with exhibitions held at both national and international levels. Most of her works combine narratives of surrealism, drawing on her childhood imagination of cosmology and the universe, with deep insights into psychoanalysis gained from her life experiences as the background. Her generally surrealist paintings recount nature’s strange phenomena. Using detailed realism techniques, Lucia Hartini portrays the motion of water, clouds, planets, and other objects in twists and swirls that look magnificent.
•M. Irfan (Yogyakarta/Jakarta)
M. Irfan (b. Bukittinggi West Sumatra, based in Yogyakarta) studied metal craft at the Indonesia Institute of Arts (ISI Yogyakarta) and was once a founding member of Kelompok Seni Rupa Jendela (Jendela Art Group). His early paintings, from mid 1990s to mid 2000s, tend to be categorized as either abstract or minimalism. Irfan himself calls that phase of his practice as “painting the essentials.” Not solely limited to painting, he intermittently works with various media, including sculptures, objects, and constructions. Another big body of his work experimented with various painting styles such as photorealism, op art, and cerebral formalism. Over the last few years, Irfan has been known for his highly, meticulously detailed depictions of vehicles and infrastructures.
Komentar atas ARTIST PROFILE OF JOGJA BIENNALE 17
Formulir Penulisan Komentar
Profil Desa Wisata Bangunjiwo Paradise Of Culture
PENGUMUMAN
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Syawalan dan Halal Bi Halal Pemerintah Kalurahan Bangunjiwo 1446 H
- Kegiatan PAM Malam Takbiran Idul Fitri 1446 H
- Tradisi "Sedekahan Fitrah" atau Genduren Kupatan 1446 H
- Penandatanganan Perjanjian Kinerja Lurah Bangunjiwo Tahun 2025
- Pembangunan Joging Track Lapangan Sembungan dengan Dana Silpa DD TA 2024
- Penyerahan PAK dari Bagi Hasil Usaha BUMKAL Bangun Kamulyan Bangunjiwo Tahun 2024
- Pengajian Lintas Sektor Kapanewon Kasihan Putaran Terakhir di Kalurahan Bangunjiwo