5 Cara Budidaya Yuyu Sawah Paling Mudah
@mgr 09 April 2018 09:07:59 WIB
BerbagiPengetahuan.Bangunjiwo. Yuyu adalah sejenis kepiting air tawar. Kata ini diambil dari bahasa Jawa. Ketam air tawar ini ada banyak jenisnya, dan kerap didapati di sungai-sungai, danau, dan persawahan; termasuk di parit-parit dan tanah bencah di sekitarnya.
Pada lingkungan persawahan, yuyu dikenal sebagai hama. Yuyu sering membuat lubang-lubang sarang di pematang sawah dan tepi saluran irigasi. Hal ini menyebabkan kebocoran, yang memiliki fungsi untuk mengairi sawah kebenaran proses keluar. Meskipun demikian, dalam ekologi yuyu sawah juga memiliki manfaat yang lain sebagai pemakan zat-zat organik dan menghabiskan bahan-bahan tersuspensi ( penyulang filter ). Byeor yuyu sangat memilih dalam keseimbangan ekosistem.
Selain sebagai hama dan penyeimbang ekosistem, yuyu juga terbukti memiliki manfaat bagi manusia, yaitu untuk mengobati beberapa penyakit seperti, hati, tumor mata, dan patah tulang. Dengan diketahuinya manfaat lain dari yuyu, saat ini sudah banyak orang yang mulai membudidayakannya. Berikut ini cara budidaya yuyu sawah:
1. Membuat Lokasi Budidaya
Lokasi budidaya diusahakan memiliki kedalaman 0,8-1 meter dengan salinitas udara antara 15-30 ppt. Karakteristik tanah adalah tanah berlumpur dengan tekstur tanah liat berpasir atau lempung berliat, dengan angka pasang surut antara 1,5-2 meter. Setelah lokasi budidaya sudah siap, langkah selanjutnya adalah menentukan sistem budidaya yang akan digunakan. Dalam budidaya yuyu, tersedia dua sistem yang dapat digunakan yaitu:
- Sistem Karamba apung
Karamba apung dibuat dari rangkaian bilah bambu yang dinamakan kere. Kere tersebut kemudian dirangkai menjadi kotak yang ukurannya disesuaikan dengan lokasi penempatannya.
Lokasi di sisi panjang yang bertentangan dengan pelampung yang terbuat dari potongan bambu yang masih utuh atau dari bahan lainnya. Penempatan karamba apung dilakukan pada daerah yang memiliki pergantian air cukup baik, saluran, tepi sungai atau tempat lain yang memenuhi persyaratan.
Pada usaha budidaya yuyu dengan karamba apung ini, kepadatan yang adalah 20 ekor / m², dengan beban itu dapat meningkatkan kelulusan dari kepiting yang dipelihara.
- Sistem Kurungan
Kurungan dibuat dari bambu dengan diameter 1-2 cm dan panjang 1-1,7 m yang dibuat menjadi rangkaian. Bilah-bilah bambu yang dirangkai secara profesional membuat pagar, yang kemudian dibuka pada saluran tambak memanjang pada pinggirannya. Pagar ditancapkan sedalam 30 cm dengan bagian bawah yang dibuat lebih rapat yang mengandung agar yuyu tidak lolos. Penempatan kurungan ukurannya dengan lebar saluran tambak agar tidak mencerminkan kelancaran saluran udara.
2. Penebaran Benih
Cara budidaya yuyu sawah selanjutnya – Penebaran benih dilakukan secara tradisional yaitu dengan benih yang masuk ke udara pada saat pasang surut air (pada tepi sungai). Akan tetapi dapat juga dilakukan dengan menebar benih hasil tangkapan dari sawah, yang kemudian dimasukkan ke dalam lokasi budidaya.
3. Penggemukan
Penggemukan dilakukan dengan jangka waktu 5-10 hari dan dilakukan untuk mengatasi mortalitas (kematian) akibat perkelahian antara jantan dan betina.
4. Pemberian Pakan
Pada penggemukan dan usaha pembesaran, pemberian pakan dilakukan dengan dosis yang berbeda. Pada saat penggemukan, kita harus lebih tahu dengan dosis antara 5-15% dari kepadatan yuyu yang dipelihara, sedangkan pada puncak pembesaran hanya pakan suplemen dengan dosis 5%.
Kemampuan makan pada hari-hari ini lebih besar untuk masa-masa yang dibutuhkan Jumlah yang cukup banyak untuk proses pertumbuhan dan pergantian kulit. Kemampuan makan ini akan berkurang pada saat yuyu bertelur, dan puncaknya setelah telur keluar. Pakan yang dapat terdiri dari usus ayam, bekicot, dan keong sawah.
Panen dan Pasca Panen
Jika kepiting setelah dipanen dapat dilakukan dengan kaki, kaki dan kaki renang yang merupakan alat gerak yang cukup kuat, maka kepiting akan saling bermitra satu dengan yang lainnya. Kondisi demikian akan menimbulkan kerusakan pada kondisi fisik dan mempengaruhi kondisi fisiologis yang dapat menyebabkan kematian.
Komentar atas 5 Cara Budidaya Yuyu Sawah Paling Mudah
Formulir Penulisan Komentar
Profil Desa Wisata Bangunjiwo Paradise Of Culture
PENGUMUMAN
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- PENGUMUMAN LIBUR HARI RAYA
- KSB Kalurahan Bangunjiwo memberikan Bantuan Logistik
- Muskal Laporan Kinerja Bamuskal dan Laporan Tahunan BUMKal Bangun Kamulyan Bangunjiwo
- Laporan Realisasi APBKal Semester I TA 2024
- Update aktivasi POS BANSOR KALURAHAN BANGUNJIWO 22 Januari 2025
- Survey Lokasi Pemasangan Rambu-Rambu Lalulintas Program PIK TA 2026
- TPS Resik Tenan menerima Kunjungan dari Perumda Aneka Dharma dan Bamuskal Pendowoharjo